Minggu, 14 Desember 2008

TABK DI MATAKU

Seiring ditemukannya komputer, kecanggihan teknologi tak bisa terbendung lagi. Pada era digital ini hampir semua pekerjaan yang membutuhkan laporan dibantu oleh komputer. Komputer pada perkembangannya telah banyak membantu manusia. Baik dalam bidang pendidikan, bisnis/ekonomi, sampai pada teknologi.

Salah satu hal yang bisa saya rasakan manfaat dari komputer adalah makin cepatnya arus informasi yang saya dapatkan. Dalam bidang pendidikan yang menggunakan jasa komputer pun bisa saya rasakan manfaatnya. Karena memang ada banyak hal yang menuntut adanya keseimbangan antara pekerjaan dan teknologi yang digunakan. Teknologi tak bisa lepas dari kehidupan kita, namun teknologi yang makin canggih juga harus diiringi dengan sumber daya manusia yang makin unggul. Mungkin ini juga yang menjadi salah satu alasan penyesuaian kurikulum pendidikan atau mata kuliah di Universitas-universitas yang ada di Indonesia terhadap perkembangan teknologi.

Salah satu matakuliah yang saya amati mengalami proses metamorfosis dari manual menjadi komputerisasi adalah Auditing. Kini pekerjaan Audit menjadi lebih mudah dengan adanya Software yang diciptakan untuk mengaudit laporan keuangan. Dengan demikian, para Auditor maupun yang akan menjadi/masih calon Auditor sudah seharusnya mempelajari dan memahami tentang penggunaan software ini. Bisa dibilang supaya tidak ketinggalan jaman. Oleh karenanya Universitas yang terdapat mata kuliah Audit ini pun banyak yang menambahkan mata kuliah lagi untuk mempelajari softwae ini.

Software yang biasanya digunakan dalam audit berbantuan komputer ini adalah ACL (Audit Command Language), hasil pengembangan Prof. Hart J. Will dari Canada sejak tahun 1970an. ACL ini hanya bisa digunakan untuk mengaudit perusahaan yang memang sudah menggunakan computer dalam laporan keuangannya. Karena Acl hanya dibuat untuk menganalisa data elektronik.

Merasa agak lucu juga waktu belajar Audit di Kampus, belajarnya pake buku/modul gitu trus mengerjakannya Cuma nulis ulang data-data yang ada sebelumnya, bagi saya sangat membuang waktu dan membosankan. Saya yang aneh atau memang seperti itulah mekanisme kerja Audit. Karena memang sejak dulu ga pernah suka dengan matakuliah akuntansi. Tapi karena banyaknya tuntutan yang mengharuskan saya memahami akuntansi akhirnya saya ambil kuliah jurusan Akuntansi. Halagh kok jadi curhat.
Lebih Lengkap, -- back to the real of... me: 2008

Jumat, 12 Desember 2008

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (TABK)

Secara umum, Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Technique Tools (CAATT) adalah setiap penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan audit. TABK/CAATT dapat juga didefinisikan sebagai penggunaan perangkat dan teknik untuk mengaudit aplikasi komputer serta mengambil dan menganalisa data. Dengan kata lain TABK/CAAT merupakan perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data.

KEUNTUNGAN AUDIT DENGAN MENGGUNAKAN GAS
Terdapat beberapa keuntungan audit menggunakan software, diantaranya adalah sebagai berikut :
• Software-software GAS tersebut kebanyakan merupakan sistem yang independen dan yang digunakan adalah file dengan jenis read-only copy (hanya dapat dibaca, tapi tidak dapat diubah) sehingga dapat mencegah kerusakan data akibat pengeditan ataupun penghapusan.
• Memberikan dokumentasi dari setiap pengujian yang dilakukan dalam software tersebut yang dapat digunakan sebagai dokumentasi pelengkap dalam kertas kerja audit.
• Penghematan biaya dan tenaga (efisiensi) dalam audit, terutama audit pada perusahaan besar dengan sampel audit yang sangat banyak, dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat karena kebanyakan dari software-software tersebut mempunyai kemampuan unlimited dalam membaca data sumber.
Memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas audit, karena software-software GAS pada umumnya mempunyai kemampuan untuk mendeteksi kecurangan (fraud) dengan cara mengadakan pengujian analitis, yaitu pengujian terhadap informasi finansial yang dibuat dengan mempelajari hubungan-hubungan yang masuk akal diantara data finansial dan non finansial untuk menaksir apakah keseimbangan rekening yang terjadi masuk akal atau tidak, seperti misalnya rasio, trend, dan pengujian Benford’s law.

Sekalipun TABK/CAATT merupakan teknik audit modern dengan berbagai kelebihan dibandingkan dengan audit secara manual, namun tetap harus diakui bahwa audit dengan teknik ini tetap mempunyai keterbatasan. Keterbatasan tersebut diantaranya adalah tidak adanya “peluru perak” dalam mengembangkan keahlian penguasaan software-software GAS (Generalized Audit Software) terhadap staf audit. Software-software tersebut pada umumnya harus dipelajari dalam waktu yang lama, sehingga sebuah KAP yang menginginkan staf-stafnya mahir dalam penguasaan software-software GAS ini harus “menginvestasikan” dana dalam jumlah yang cukup besar untuk membekali mereka dengan serangkaian pelatihan-pelatihan penggunaan software ini. Pada beberapa kasus, pelatihan-pelatihan tersebut malah menjadi percuma karena tidak langsung dipraktekkan pada audit yang dilakukan. Hal ini karena untuk menjadi mahir, software-software ini menuntut pengembangan dan pemeliharaan keahlian secara kontinyu.

SOFTWARE GAS (Generalized Audit Software) YANG BIASA DIGUNAKAN KAP (Kantor Akuntan Publik)
ACL (Audit Command Language)
seorang auditor sangat membutuhkan data dari database yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk melakukan audit dalam penggunaan data memakai komputer. Seorang auditor membutuhkan suatu software audit untuk melakukan analisa data elektronik.
Saat ini banyak sekali software audit yang beredar dipasaran seperti ACL dan lain sebagainya.
Audit Command Language (ACL) merupakan audit software khusus didesain untuk melakukan analisa data elektronik suatu perusahaan dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan interaktif. Biasanya audit terhadap data keuangan/operasi hanya secara sampling, namun dengan bantuan audit audit software ini keseluruhan database dapat dianalisis sehingga audit yang dilakukan bersifat komprehensif.
ACL ini dikembangkan sejak tahun 1970an oleh Prof. Hart J. Will dari Canada dan kemudian dikelola oleh ACL Services Ltd Vancoucer, Canada. Dan merupakan Pemimpin pasar dalam teknologi pengambilan data, analisis data, serta pelaporan, (hasil survey tahunan The Institute of Internal Auditors, USA, 2005).

SOFTWARE-SOFTWARE LAIN YANG SEJENIS DENGAN ACL
Ada banyak software-software lain yang sering digunakan oleh KAP selain ACL diantaranya adalah sebagai berikut :
1. IDEA (Interactive Data Analysis Software)
Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing, mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuah file.
Didesain oleh Akuntan untuk Akuntan, IDEA menawarkan sebuah tampilan antar muka yang intuitif termasuk fungsi point dan klik, menu bantuan, toturial dan multi tampilan. Dengan kemampuan ukuran file yang tak terbatas, IDEA dapat mengakses dan menganalisa data yang berukuran besar dalam beberapa detik saja, membebaskan anda untuk menganjurkan manajemen dalam proyek tambahan dan memberikan analisa yang mendalam. Menurut survey, lebih separo dari 100 Kantor Akuntan Publik Besar di Amerika Serikat menggunakan IDEA untuk melakukan analisis data yang diperlukan pada saat melakukan audit.

2. APG (Audit Program Generator)
Waktu, biaya, tenaga, tanggal penyelesaian, adalah semua elemen yang harus diperhitungkan ketika sebuah tim audit membuat perencanaan audit. Langkah pertama dalam perencanaan audit tersebut akan dipersiapkan dalam sebuah daftar perencanaan audit.
APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan audit mereka. APG memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus atau melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.
Daftar perencanaan audit dari APG termasuk item-item untuk menetapkan :
• Persetujuan penerimaan tugas
• Persetujuan personel audit terhadap perikatan audit
• Tingkat independensi
• Pengetahuan terhadap kesatuan usaha
• Taksiran kemampuan audit
• Surat Perikatan
• Taksiran risiko audit dan tingkat materialitas
• Taksiran risiko pengendalian
• Tindakan-tindakan melanggar hukum
• Tingkat kesalahan dan ketidakpatuhan
• Prosedur analitikal
• Strategi audit dan program audit

3. Microsoft Excel
Dengan kemampuannya membaca file database seperti DBF dan MDB, serta ditambah dengan dukungan fungsi-fungsi/formula-formula yang ada, maka dapat dikatakan bahwa Microsoft Excel juga dapat dijadikan sebagai software GAS.
Dengan memilih menggunakan Microsoft Excel sebagai GAS, maka berarti Kantor Akuntan Publik yang bersangkutan telah melakukan efisiensi biaya. Hal ini karena Microsoft Excel adalah program aplikasi yang cukup populer, yang dapat dipastikan ada pada setiap PC, terlepas dari apakah software tersebut asli atau bajakan.
Cara kerja audit berbantuan komputer dengan Microsoft Excel sebenarnya hampir sama dengan software GAS yang lain, yaitu setelah file data diimpor atau disalin, maka selanjutnya dapat dilakukan pengolahan/manipulasi data sesuai keperluan audit yang dilakukan, tentunya dengan menginputkan formula-formula yang diperlukan.
Sekalipun demikian, tetap harus diakui bahwa penggunaan Microsoft Excel untuk audit tetap memiliki kekurangan dibandingkan dengan paket software yang memang dikhususkan untuk audit. Hal ini karena file yang telah diimpor atau disalin bukanlah jenis file read only sehingga sangat rentan kesalahan yang diakibatkan kesalahan pengetikan dan pengeditan yang dilakukan. Keterbatasan lainnya adalah keterbatasannya dalam mengenali dan membaca file sumber data, jika dibandingkan dengan program seperti ACL dan IDEA yang mempunyai kemampuan membaca file dalam banyak tife/ekstensi.
4. AUDIT-Easy
Adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan audit kepatuhan internal dan eksternal.
5. EZ-R Stats
Adalah software audit dengan beberapa kegunaan sebagai berikut :
• Mengidentifikasi duplikasi, selisih-selisih, jumlah populasi, klasifikasi dan stratifikasi data, univariate statistik, menentukan ukuran sample, persentil/quartile, histogram, dan lainnya.
• Menentukan prosedur-prosedur seperti misalnya test Hukum Benford (Benford’s Law) besaran nilai kumulatif moneter sampling, interval sampling,cross tabulasi,
• Dapat digunakan untuk melakukan beberapa pengujian statistik seperti Chi Square, pemeriksaan nomor kartu kredit, penyusunan nomor keatas dan kebawah.
• Menghasilkan grafik – histogram, garis trend, grafik pareto, dan lain-lain
6. QSAQ
Software ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini didesain untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam internal audit dan eksternal audit.
7. Random Audit Assistant
Adalah software untuk mendapatkan sample audit yang valid dari batasan audit yang telah ditetapkan.
8. RAT-STATS
Adalah paket software statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.
9. Auto Audit
Software ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. Software ini memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu database. Dengan fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan, penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka menggunakan software ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah departemen audit.
10. GRC on Demand
Adalah software dengan kegunaan untuk manajemen pengendalian keuangan, otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi pemerintahan.


Program ACL telah digunakan oleh beberapa Universitas di Indonesia sebagai bagian dari mata kuliah. Contoh Universitas yang menggunakannya adalah Jurusan Akuntansi FE Unair dan STIE Perbanas Surabaya untuk matakuliah Pengauditan PDE (Kalau di kampus Perbanas disebut EDP Auditing), mata kuliah Audit Sistem Informasi pada Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Petra.

Untuk softwarenya, ACL versi 7 - dapat anda download di sini (ini software boleh apa nggak ya aku upload di sini? saya blom kontak ijin dari ACL untuk upload ini, tapi ini software hanya versi educational purpose saja kok, tapi full functional loh. Cuman hanya record databasenya untuk latihan saja sehingga terbatas, nggak bisa dipake beneran … yah namanya educational purpose). Untuk menjalankannya, silakan unzip dan jangan lupa saat unzip passwordnya www.theakuntan.com kemudian dari folder hasil unzip klik 2 kali file ACL for Windows 7.
Tutorial atau modul untuk panduan bagaimana menggunakan ACL bisa anda download di sini


Isi artikel ini merupakan hasil penelusuran dari berbagai alamat web, diantaranya:

mahyuni-bjm.blogspot.com
intersystem.biz
kabelkusut.blogspot.com
400education.com
theakuntan.com
accounting.petra.ac.id
Lebih Lengkap, -- back to the real of... me: 2008

Minggu, 20 Juli 2008

Q&A: Why are Oil prices so high?

Adnan Khan, Economics CorrespondentWhat has caused oil prices to skyrocket?

In order of influence:

Speculation
Refinery capacity
Western Consumption
Oil Peaking - the world is running out of oil
How have speculators contributed to the price rise?
Hedge funds and investment banks were forced to make huge write-downs with the collapse of the real estate market in the US due to the problems in the sub-prime sector. In order to shore up such losses many speculators moved into the last remaining commodities that could be betted upon - food and oil. A June 2006 US Senate Permanent Subcommittee on Investigations report on "The Role of Market Speculation in rising oil and gas prices" noted, "... there is substantial evidence supporting the conclusion that the large amount of speculation in the current market has significantly increased prices"

Refinery capacity has not been part of any debate on the price of oil, how has this affected oil prices?

Extracting oil out of the ground is one matter, but then using the various elements that crude oil contains requires refining. An oil refinery is an industrial process plant where crude oil is processed and refined into more useful petroleum products, such as gasoline, diesel fuel, heating oil, kerosine, and liquefied petroleum gas.

Oil refineries operate on a 'just-in-time' basis; this has affected the building of new refineries. The huge costs and the long lead times for building them affects decision making and as a result they are built only when they're needed. Both oil and gas prices were relatively low during the 1980's and 1990's; hence very few refineries were built. The surge in prices in the late 1990's was not expected to last hence refinery capacity did not increase - since to finance refineries a 25 year forecast of supply and demand is used. The rise of India and China happened too fast for an increase in refinery capacity; this is why over the past few years there have been refinery bottlenecks, which have contributed to the increased price in refined products such as gasoline, naphtha and jet fuel etc.

The Middle East has the world's largest oil reserves (61%) and pumps 31% of the world's oil every year, but refines only 8% of it.

Although Oil production has continued to increase and although consumption is set to rise, for the last 30 years very few refineries have been built across the world. The US - the world's top consumer of oil has built no new refineries since 1976. The primary motive behind the lack of new refinery new builds is a basic one, a lack of profits for oil companies. In the 1980s and 90s, the fashion for American refineries was not to build more, but to close existing ones. In 2001, Senator Ron Wyden authored a comprehensive report on the state of the US refining industry. He noted that between 1995 and 2001 there were a total of 24 refinery closures in the United States.

What role is global demand playing in the price surge?

At the turn of the 20th century the discovery of oil led to a revolution in lifestyles as a shift occurred from using coal and steam to oil for most machines. Since then with the invention of new technology Western societies have become ever more reliant on oil.

Western consumption and reliance on oil has played a direct role in oil price rises and will continue to have a strong influence on future oil prices. As Western economies are built upon consumption the need for oil based products such as fuel for cars, fuel for air conditioners and fridges, lubricants, plastics and food preparation will continue to rise and affect oil prices unless alternative fuels are discovered.

A lot of blame is being placed upon India and China, how true is this?

It's hard to see what how a doubling in the price of oil in less than a year can be blamed on China and India, the growth in China's oil demand has actually been slowing down. China's first for oil has been known for 15 years whilst India's development received attention when the 21st century began. Their demand for oil would already have been factored into oil prices and in no way explains the sudden price hike.

It is also common practice by the US to blame all global phenomena on Indian and Chinese development from global warming, food prices, metal prices and possibly even terrorism in the future.

Is the world running out of oil?

‘Oil peaking' in simple terms, is when half of all oil production has been consumed thereafter it continually declines. This theory was first proposed in the 1970's and was considered a fringe view at the time. However the end of the 20th century production of oil began to outstrip oil discoveries. The most recent large oil field was discovered in Mexico in 1985, while the majority of today's producers have mature fields that were discovered in the 50's. The world now consumes four times as much oil as is found. Oil companies are spending a fortune on trying to find new oil reserves, but the ones that they find are getting smaller and smaller, and therefore produce less oil.

The peaking of oil has a number of unknowns and these will play a key part in future oil prices, much of the commercially viable oil discoveries have been discovered so it is hard to see where the next big fields will come from.

Although this theory was considered a fringe one in the 1970's it is today a significant factor in determining oil prices, all this means is the demand for oil will increase, at the same time there are huge problems on the supply side.

How much of the problem is Geopolitical and how much is Economic?

There are some economic factors whilst Geopolitical factors will play a central role in energy conflict.

Economically the US dollar has partially caused the current price hike as global oil is priced in dollars. Nations around the world would need to give up their own currency in order to purchase dollars which can then be used to buy Oil. This makes the exchange rate between such a country and the dollar a critical issue as a slight change in the exchange rate will mean a nation may even need to borrow money to purchase an essential commodity such as oil. The current surge in Oil prices lay primarily in speculators moving out of the US housing market and into commodities and with the US printing more and more dollars to inflate its way out of the sub-prime crisis. With oil being priced in dollars, they will continue to fluctuate as more and more dollars work their way onto the markets.

The purchasing power of the dollar can be seen when compared to gold, gold has remained extremely stable over the past century, indeed, over most of history. The price of 100 barrels of oil measured in ounces of gold has remained fairly stable between 5 and 10 ounces of gold for the last 100 years. From just 1973 to 2008, the price of a barrel of oil in US Dollars increased by 3300%. Over the same period the number of ounces of gold required to buy 100 barrels of oil only rose by only 18%. It is not necessarily oil prices that fluctuate but the value of the US dollar, in which oil prices are quoted, that fluctuates. This is why some nations are calling for oil to be priced in Euros'

Geopolitically Iraq which has the worlds 3rd largest oil reserves continues with instability which makes it impossible to bring the nations oil potential to the international markets. Competition for dwindling global supplies of oil between the EU, the US, Japan, China, India and Russia will have a huge impact on future oil prices.

What is the future for energy?

Currently the world population is 6.7 billion and is projected to rise to 8 billion by 2050. This means their will be even more dependence on the worlds swindling energy and with dwindling new oil discoveries this represents a significant challenge for alternative energy sources.

Biofuels has been touted as an alternative however this requires diverting the use of agricultural fields for energy rather then food production. Biofuel technology is still in its early stages and will need 20 years for its required technology to come into the mainstream.

The call for the use of renewable energy is only a discussion in the West and in many cases is used to stifle Chinese development. For all the conferences and meetings on energy use the West has not significantly developed technology which can be make use of renewal energy.
This means the reliance on oil will remain well into the future.

really taken from http://www.khilafah.com
Lebih Lengkap, -- back to the real of... me: 2008

Rabu, 16 Juli 2008

Awal Sebuah Perjalanan Panjang (Phoem)

ini aku...

dan inilah aku, sebuah awal panjangnya perjalanan

dimulailah dari sini

entah kedepan seperti apa ato bagaimana, hanya Allah Yang Maha Tahu

dalam Lauhul Mahfutdz-Nya sudah tertulis semua

tapi bukan berarti bahwa apa yang kulakukan adalah keterpaksaan dari Yang Maha Menguasai

aku...

berjalan seiring inginku berjalan,

dan tentu atas ijin Yang Menguasai

aku...

tak bisa sekehendak hati mengikuti inginku

karena inginku terkadang menyesatkan

aku...

ini aku
Lebih Lengkap, -- back to the real of... me: 2008